Banyak para peneliti
yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam melakukan kontrol
terhadap serangga dan memonitoring frekuensi suara yang berasal darinya,
namun mereka tidak mendapatkan kemampuan untuk mengkonfirmasi hal
tesebut kecuali hanya mampu merekam suara
yang dihasilkan oleh
semut! Tujuannya adalah untuk melacak keberadaan semut yang berada pada
tanaman pertanian namun mereka tidak menemukan cara yang lebih efisien
untuk melacak suara semut!
Namun yang mengejutkan
para ilmuwan adalah bahwa frekuensi suara yang dihasilkan oleh semut
bervariasi dari satu semut ke semut yang lainnya, dan
dari satu jenis semut dengan jenis yang lainnya serta dari satu posisi
ke posisi lain! Paling tidak ada 12 ribu macam semut di dunia ini, dan
jumlah semut di bawah tanah lebih banyak dari jumlah manusia berlipat
ganda, dan oleh karena jumlah yang begitu besar itulah membuat bingung
para peneliti bagaimana cara berinteraksi dengan suara-suara tersebut.
Mereka telah mampu
merekam suara yang berbeda terhadap semut, dan penelitian ini telah
diterbitkan pada majalah Journal of sound and vibration (jurnal tentang
suara dan getaran) pada tahun 2006, dan suara yang pertama kali didengar
manusia di dalamnya adalah
benar-benar suara semut!
Hasil penelitian ini
telah menunjukkan bahwa semut mengalahkan manusia dalam indera
pendengaran, dan ilmuwan menduga bahwa semut menggunakan antenna untuk
transmisi dan menerima frekuensi suara,
dan semut menggunaka
sinyal suara yang besar seperti perangkat penerima suara modern saat
ini, namun dapat langsung hilang dan berubah oleh berbagai efek apapun
dalam proses penyaringan atau pemurnian suara, untuk membedakan antara
semut dengan yang lainnya! Ini adalah sistem yang sangat canggih dalam
berkomunikasi yang tidak diketahui oleh para ilmuwan dan tidak mampu
diungkap kecuali pada masa sekarang ini, namun Al-Qur'an yang mulia
telah membicarakan hal ini dan memberitahu kita bahwa semut dapat
berbicara:
حَتَّى إِذَا أَتَوْا عَلَى وَادِ النَّمْلِ
قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا
يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
“Hingga
apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai
semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak
oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";
Seorang mukmin tidak memiliki pengetahuan ini kecuali akan berkata: Subhanallah!
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel
0 komentar:
Posting Komentar