Penduduk muslim di Maroko dalam upaya menghafal surat Alquran ternyata
dengan cara yang khas. Penghafalnya akan menulis ayat alquran yang akan
dihafal pada papan tulis – Indonesia mengenalnya dengan istilah lauh.
Papan tersebut berukuran kurang lebih 50 cm yang berbentuk persegi
panjang. Agar memudahkan dalam menulis ayat-ayat Alquran papan tersebut
diberi beberapa garis.
Calon penghafal atau hafidz biasanya merupakan penduduk yang berada di
sekitar lingkungan masjid. Mereka rutin menulis semua ayat Alquran yang
hendak dihafalnya setiap hari. Alat tulis yang digunakannya adalah
sebuah pensil yang terbuat dari bambu dengan tinta khusus. Di sinilah
para penghafal memulai menorehkan beberapa ayat yang dihafalnya pada
sebuah papan tulis yang telah disediakan.
Sebagian penghafal menuliskan sebanyak 5 sampai 50 ayat tergantung
tingkat kemampuan atau yang dinginkan. Setelah itu papan dipenuhi dengan
ayat Alquran yang akan dihafalkan. Selanjutnya adalah tugas sang guru
untuk meneliti dan memeriksa kemudian mengoreksi hasil tulisan para
calon hafidz yang tengah menghafal.
Lalu para guru menghitung kebenaran hafalan santri. Yang terakhir semua
tulisan dicek untuk hasil akhir sebelum menghafal dimulai dan santripun
mulai membaca dengan di ulang-ulang dengan posisi badan menghadap ke
papan tulis. Demikianlah sekilas tentang, "Metode Menghafal Alquran Terbaik Terdapat di Maroko".
Sumber : forum.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar